Project Brief

 

Historical Milestone

1993
Unocal North Sumatra Geothermal (UNSG) menandatangani JOC (afiliasi Pertamina) dan ESC (afiliasi PLN)
1993-
1997
UNSG melakukan eksplorasi pengeboran di Silangkitang, Namora I Langit dan Sibual Buali dan memperoleh sebagian lahan dan kemudian membangun kantor / gudang
1998
Krisis ekonomi terjadi di Asia, UNSG memutuskan untuk menangguhkan Proyek Sarulla
2004
  • Akta pengalihan ditandatangani pada bulan februari 2004 untuk menyerahkan secara hukum proyek dari UNSG ke PLN
  • PLN melakukan penawaran proyek untuk pengembang listrik termasuk Konsorsium Sarulla (Medco, Itochu, Ormat) yang kemudian mengajukan penawarannya
2006
PLN memilih Konsorsium Sarulla untuk mengembangkan Proyek Sarulla
2007
PLN, PGE dan Sarulla Consortium menandatangani amandemen pertama ESC / JOC , Konsorsium Sarulla telah membayar USD 70 Juta kepada PLN pada saat target pendanaan (financial close)
2008-
2009
Konsorsium menegosiasikan tarif kembali karena krisis keuangan dunia menyebabkan tarif yang ditetapkan tidak layak lagi. Kyushu Electric disetujui oleh Pemerintah Indonesia sebagai anggota tambahan konsorsium.
2011
Penyesuaian tarif (3 tahap tarif) telah disetujui oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
2013
Pada 4 April 2013, PLN, PGE dan Konsorsium Sarulla menandatangani amandemen kedua ESC / JOC untuk penyesuaian tarif
2014
  • Konsorsium Sarulla menandatangani Perjanjian Pinjaman untuk proyek dengan para kreditur pada bulan Maret
  • Mendapatkan target pendanaan (financial close) pada bulan Mei
  • Memulai pembangunan proyek pada bulan Mei
2015
Inpex bergabung di konsorsium Sarulla pada Bulan Juni
2017
  • Mulai mengoperasikan pembangkit listrik SIL pada bulan Maret
  • Mulai mengoperasikan pembangkit listrik NIL-1 pada bulan Oktober
2018
Mulai mengoperasikan pembangkit listrik NIL-2 pada bulan Mei